📘 MAKNA NUZULUL QUR'AN MENURUT ILMU HAKIKAT 💞
( Bagian 4 )
Dalam ilmu HAKIKAT, turunnya Al-Qur'an memiliki makna yang sangat mendalam dan meliputi:
1. Pengetahuan Esensial :
Al-Qur'an dipandang sebagai wahyu ilahi yang tidak hanya memberikan pengetahuan lahiriyah (zahir), tetapi juga pengetahuan batin (batin) yang mendalam tentang hakikat keberadaan manusia dan alam semesta.
2. Cahaya Ilahi :
Turunnya Al-Qur'an dianggap sebagai penurunan cahaya ilahi yang memancar dari hakikat Allah kepada hati-hati manusia yang terpilih. Al-Qur'an dipahami sebagai sumber cahaya yang memancar dari hakikat yang maha esa.
3. Pemahaman Mendalam :
Al-Qur'an dipandang sebagai wahyu yang memberikan pemahaman mendalam tentang hakikat eksistensi, alam semesta, dan manusia. Para ahli hakikat meyakini bahwa memahami Al-Qur'an dengan benar akan membawa seseorang pada pemahaman yang lebih mendalam tentang hakikat keberadaan.
4. Kesadaran Spiritual :
Turunnya Al-Qur'an dipandang sebagai proses yang mengarah pada kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Para ahli hakikat meyakini bahwa Al-Qur'an membawa manusia pada pemahaman tentang hakikat diri mereka sendiri dan hubungan mereka dengan Allah.
5. Pengalaman Ilahi :
Al-Qur'an dipandang sebagai wahyu yang mengundang manusia untuk mengalami kehadiran ilahi secara langsung melalui penghayatan dan pengalaman spiritual yang mendalam.
Dengan demikian, dalam ilmu hakikat, turunnya Al-Qur'an memiliki makna sebagai wahyu ilahi yang memberikan pengetahuan esensial, cahaya ilahi, pemahaman mendalam, kesadaran spiritual, dan pengalaman ilahi bagi manusia yang mencari kebenaran hakiki.
🌟
🌟
🌟
🌟
Terimakasih sudah sampai selesai membacanya, Silahkan baca lanjutannya di bagian ke 5, terakhir, yang berjudul ; Makna Nuzulul Qur'an Menurut Ilmu Ma'rifat. Semoga kekuatan dan kelancaran selalu diberikan Allah SWT kepada Anda, keluarga dan sahabat tercinta... Aamiin... 🤲
....... 🙏💞🙏 .......
0 comments:
Posting Komentar