Just another free Blogger theme


Assalamu'alaikum Wr.Wb...

KEAJAIBAN  ANGKA  DALAM  AL QUR'AN

     Al Quran adalah Qalam Allah SWT yang merupakan sebuah Mukjizat. Tidak ada yang menandingi keindahan bahasa Al Quran dan keindahan ketika kita melantunkan Al Quran. Banyak orang yang hatinya tergetar jika di bacakan ayat-ayat Al Quran, sehingga kemudian dia mendapatkan risalah kebenaran. Al Quran adalah satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya walau telah diturunkan 14 abad yang lalu.

     Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh orang-orang kafir untuk memalsukan Al Quran, namun usaha itu selalu kandas. Al Quran yang berjumlah 30 Juz, 114 Surat, 6236 Ayat dan 51.900 Kata itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang beriman dan mempunyai hati yang bersih. Al Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi. Keajaiban lain dari Al Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al Quran ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas..

     DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al Quran Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al Quran dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, diantaranya:

Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.

Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.

Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.

Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.

Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.

Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu.

Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam.

Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.

Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali.

Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”.

Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin (syetan)” juga 88 kali.

Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali.

Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali.

Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali.

Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali.

Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali.

Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali.

Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali.

Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali.

Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali.

Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali.

Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.

    
                                                  


      Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :

a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%.
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 %.

     Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.

     Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al Qur'an. Keajaiban yang lain merupakan misteri yang insya Allah akan dipecahkan oleh orang-orang yang berilmu.

     Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturuna Mesir dan seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al Qur'an. Dia memulai meneliti komposisi Matematika dari Al Qur'an pada tahun 1968, dan memasukkan Al Quran ke dalam sistem komputer pada tahun 1969 dan 1970, yang diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal tahun 1970-an.

      Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada beberapa surah dalam Al Qu'ran (seperti; Alif Lam Mim) yang sering diberi penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini, dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan teks Al Quran ke dalam sistem komputer, dengan tujuan utama mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan pentingnya inisial-inisial tersebut.

     Setelah beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973, bertepatan dengan Ramadhan 1393 Hijriah.


Wassalamu'alaikum  Wr.Wb... 🙏💞🙏
Categories:


Terimakasih Sudah Membaca Sampai Selesai, Semoga Bermanfaat...

0 comments:

Posting Komentar