Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan sejahtera untuk Anda dan kelurga.
Fenomena alam ini bila kita mengkajinya, insya Allah bisa dijawab dalam Al Qur'an, yaitu sebagai berikut:
Bila dirujuk dari surat pertama, QS. 1 Al Fatihah yang jumlahnya 7 ayat, lalu kembali di ambil surat lain yang berjumlah 7 ayat juga, yaitu QS. 107 Al Ma'un.
Dan kemudian diambil titik tengahnya di antara ke 2 surat tersebut (QS. 1 s.d. QS. 107), maka akan tepat jatuh pada surat ke 54 (Al Qamar/Bulan).
Atau dapat kami jelaskan sebagai berikut :
✩ Qs. 1 → [ Titik Tengah (Qs. 54) ]→ Qs. 107
Ke 3 surat tersebut dijumlahkan masing-masing nomor surat dan jumlah ayatnya, sehingga menjadi :
✩ QS. 1, jml : 7 ayat → 1 + 7 = 8
✩ QS. 54, jml : 55 ayat → 54 + 55 = 109
✩ QS. 107, jml : 7 ayat → 107 + 7 = 114
Dari ke 3 nilai di atas (8, 108, 114) kembali dilanjutkan penguraiannya menjadi :
- 8 (nilai kesatuan terkecil, tidak dijumlah lagi)
- 109 → 1 + 0 + 9 = 10
- 114 → 1 + 1 + 4 = 6
Kembali terbentuk 3 nilai baru (8, 10, 6). Dan kemudian, nilai ini dikonversi menjadi abjad hijaiyah, yaitu :
✩ 8 : Dal : د
✩ 10 : Ra : ر
✩ 6 : Ha : ح
Bila ke 3 abjad tersebut di gabungkan akan menjadi :
✩ DARAH (د ر ح)
✩ Dan nilai : 8 + 10 + 6 = 24
✩ Surat ke 24 : Qs. An Nuur/Cahaya
Sehingga digabungkan menjadi cahaya merah darah.
Merujuk kepada perhitungan awalnya, yang diperoleh nilai angka 54 (Surat: Al Qamar / Bulan) pada titik tengahnya, apakah sebuah kebetulan fenomena Gerhana Bulan yang terjadi semalam diistilahkan sebagai Blood Moon (bulan darah), karena fenomena cahaya merahnya ?..
Selanjutnya..
✩ Dari nilai awal 7 dan 7 di atas, bila digabungkan (7 dan 7) menjadi nilai 77.
✩ Terkait dengan nilai 24 (Surat Annur / Cahaya) yang diperoleh sebelumnya, kemudian diambil pada surat ke 24 dari Al Qur'an surat ke 77, ternyata tepat jatuh pada surat ke 54 (Al Qamar / Bulan).
Nilai angka 77 adalah merupakan surat terakhir dari Juz ke 29, dan selebihnya dari surat ke 78 sampai dengan surat ke 114 dikenal sebagai Juz 'Ama (Juz ke 30).
✩ Kembali kita ambil di kitab Al Qura'an surat ke 24, mulai dari urutan surat ke 114, maka akan tepat jatuh pada surat ke 91 atau Asy Syams (artinya; Matahari).
Dengan menggunakan metode nilai 24 (QS. An Nuur / Cahaya) di atas, ternyata diperoleh 2 surat yaitu :
✩ QS. 54 Al Qamar, artinya; Bulan dan
✩ Qs 91. Asy Syams, artinya; Matahari.
Cukup jelas, tentang 2 peristiwa gerhana yang terjadi (bulan dan matahari).
Adakah yang "kebetulan terjadi" di alam semesta ini ?... Tentu tidak.
Semuanya sudah Allah tetapkan keteraturannya (dalam Al Qur'an) dengan sempurna...
# Paradigma Numerik Al Qur'an. (Prayit.SN)
Fenomena alam ini bila kita mengkajinya, insya Allah bisa dijawab dalam Al Qur'an, yaitu sebagai berikut:
Bila dirujuk dari surat pertama, QS. 1 Al Fatihah yang jumlahnya 7 ayat, lalu kembali di ambil surat lain yang berjumlah 7 ayat juga, yaitu QS. 107 Al Ma'un.
Dan kemudian diambil titik tengahnya di antara ke 2 surat tersebut (QS. 1 s.d. QS. 107), maka akan tepat jatuh pada surat ke 54 (Al Qamar/Bulan).
Atau dapat kami jelaskan sebagai berikut :
✩ Qs. 1 → [ Titik Tengah (Qs. 54) ]→ Qs. 107
Ke 3 surat tersebut dijumlahkan masing-masing nomor surat dan jumlah ayatnya, sehingga menjadi :
✩ QS. 1, jml : 7 ayat → 1 + 7 = 8
✩ QS. 54, jml : 55 ayat → 54 + 55 = 109
✩ QS. 107, jml : 7 ayat → 107 + 7 = 114
Dari ke 3 nilai di atas (8, 108, 114) kembali dilanjutkan penguraiannya menjadi :
- 8 (nilai kesatuan terkecil, tidak dijumlah lagi)
- 109 → 1 + 0 + 9 = 10
- 114 → 1 + 1 + 4 = 6
Kembali terbentuk 3 nilai baru (8, 10, 6). Dan kemudian, nilai ini dikonversi menjadi abjad hijaiyah, yaitu :
✩ 8 : Dal : د
✩ 10 : Ra : ر
✩ 6 : Ha : ح
Bila ke 3 abjad tersebut di gabungkan akan menjadi :
✩ DARAH (د ر ح)
✩ Dan nilai : 8 + 10 + 6 = 24
✩ Surat ke 24 : Qs. An Nuur/Cahaya
Sehingga digabungkan menjadi cahaya merah darah.
Merujuk kepada perhitungan awalnya, yang diperoleh nilai angka 54 (Surat: Al Qamar / Bulan) pada titik tengahnya, apakah sebuah kebetulan fenomena Gerhana Bulan yang terjadi semalam diistilahkan sebagai Blood Moon (bulan darah), karena fenomena cahaya merahnya ?..
Selanjutnya..
✩ Dari nilai awal 7 dan 7 di atas, bila digabungkan (7 dan 7) menjadi nilai 77.
✩ Terkait dengan nilai 24 (Surat Annur / Cahaya) yang diperoleh sebelumnya, kemudian diambil pada surat ke 24 dari Al Qur'an surat ke 77, ternyata tepat jatuh pada surat ke 54 (Al Qamar / Bulan).
Nilai angka 77 adalah merupakan surat terakhir dari Juz ke 29, dan selebihnya dari surat ke 78 sampai dengan surat ke 114 dikenal sebagai Juz 'Ama (Juz ke 30).
✩ Kembali kita ambil di kitab Al Qura'an surat ke 24, mulai dari urutan surat ke 114, maka akan tepat jatuh pada surat ke 91 atau Asy Syams (artinya; Matahari).
Dengan menggunakan metode nilai 24 (QS. An Nuur / Cahaya) di atas, ternyata diperoleh 2 surat yaitu :
✩ QS. 54 Al Qamar, artinya; Bulan dan
✩ Qs 91. Asy Syams, artinya; Matahari.
Cukup jelas, tentang 2 peristiwa gerhana yang terjadi (bulan dan matahari).
Adakah yang "kebetulan terjadi" di alam semesta ini ?... Tentu tidak.
Semuanya sudah Allah tetapkan keteraturannya (dalam Al Qur'an) dengan sempurna...
# Paradigma Numerik Al Qur'an. (Prayit.SN)
0 comments:
Posting Komentar