📘 MAKNA NUZULUL QUR'AN MENURUT ILMU TAREKAT 💕
(Bagian 3)
Dalam konteks ilmu Tarekat (sufisme), turunnya Al-Qur'an memiliki makna yang mendalam :
1. Penyatuan dengan Allah:
Turunnya Al-Qur'an dipandang sebagai wahyu ilahi yang mengarahkan manusia untuk mencapai penyatuan dengan Allah. Para sufi percaya bahwa Al-Qur'an bukan hanya sekadar teks yang harus dipelajari, tetapi juga merupakan jalan untuk mengalami kehadiran Allah secara langsung melalui penghayatan dan pengalaman spiritual.
2. Jalan Menuju Kesempurnaan:
Al-Qur'an dipandang sebagai panduan untuk mencapai kesempurnaan spiritual dan kebijaksanaan. Para sufi meyakini bahwa setiap ayat Al-Qur'an memiliki makna yang dalam dan melambangkan jalan menuju pengetahuan yang lebih tinggi tentang Tuhan.
3. Pembersihan Jiwa :
Al-Qur'an dipandang sebagai sumber penyucian jiwa dan penghilangan hawa nafsu. Para sufi menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai zikir (pengingat) untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.
4. Illuminasi Spiritual :
Al-Qur'an dipandang sebagai sumber cahaya spiritual yang memberikan pencerahan bagi jiwa manusia. Para sufi percaya bahwa memahami dan meresapi makna-makna Al-Qur'an dapat membawa seseorang menuju pencerahan spiritual dan kesadaran yang lebih tinggi.
Dengan demikian, dalam ilmu TAREKAT, turunnya Al-Qur'an memiliki makna sebagai wahyu ilahi yang mengarahkan manusia pada perjalanan SPIRITUAL menuju penyatuan dengan Allah, kesempurnaan jiwa, dan pencerahan spiritual.
⭐️
⭐️
⭐️
⭐️
Terimakasih sudah membacanya sampai selesai.. Silahakan lanjutkan ke bagian 4 yang berjudul ; Makna Nuzulul Qur'an Menurut Ilmu Hakekat...🙏
Selamat menjalankan ibadah saum di bulan Ramadan dan semoga selalu tetap semangat dalam melatih jiwa Spiritual di bulan Ramadan ini supaya menjadi manusia yang mempunyai kemampuan Supernatural (Kekuatan energi jiwa yang suci di dalam tubuh)... Aamiin.. 🤲🏼
🙏 💞 🙏
0 comments:
Posting Komentar