Assalamu'alaikum Wr.Wb...🙏
SUBHANALLAH...
Salah Satu MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW, ADALAH MEMBELAH BULAN
Kisah Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan adalah gencarnya dakwah yang dilakukan Beliau bersama para sahabatnya membuat pemeluk Agama Islam kian bertambah. Melihat hal ini, orang-orang kafir Quraisy merasa sangat marah. Mereka berusaha membuat orang-orang di sekitar Nabi Muhammad menjadi lemah keimanannya dengan beragam cara. Mereka terus menantang Nabi Muhammad SAW dengan berbagai keinginan yang tidak masuk akal.
Suatu ketika, orang-orang kafir di Quraisy itu menyusun sebuah rencana untuk menyudutkan Nabi Muhammad SAW. Mereka berencana untuk meminta Nabi Muhammad SAW untuk melakukan hal yang mustahil di hadapan banyak orang sebagai bentuk olok-olok atas dakwah yang Beliau sampaikan. Mereka meminta Nabi Muhammad SAW untuk menunjukan mukjizat yang dimilikinya. Para kafir Quraisy itu meminta agar Nabi Muhammad SAW membelah bulan sebagai bentuk perwujudan kebenaran ajaran tuhannya yaitu Allah SWT yang dibawa oleh Beliau.
"Kalau memang engkau adalah seorang nabi utusan Tuhanmu yaitu Allah, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan yang sedang terang purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yang sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu."
Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad SAW kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian hai orang-orang Quraisy, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Allah untuk menunjukan jalan kebenaran pada kalian?”.
Bulan Pun Terbelah Menjadi Dua
Seperti pada kisah-kisah Nabi terdahulu, Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya di jagat raya ini kemudian memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW untuk membelah bulan yang kala itu sedang bersinar sangat besar. Seraya berdzikir dan meminta pertolongan pada Allah, Nabi Muhammad SAW kemudian berhasil membelah bulan menjadi dua bagian dengan telunjuknya. Setengah bagian beliau letakan di atas gunung, sedangkan yang satu lagi diletakannya di atas gunung lainnya.
Saat itu, tak seorang pun mengeluarkan suaranya. Mereka yang menyaksikan langsung bergumam takjub dan memperhatikan dengan seksama apa yang sudah terjadi. Subhan Allah, sungguh luar biasa. Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Tinggi telah membelahkan bulan untuk Nabi Muhammad SAW di malam itu.
Kemudian Nabi Muhammad SAW menyerukan kepada orang-orang kafir dari Quraisy yang menantangnya minta pembuktian: "Saksikanlah..! Saksikanlah..!!". Orang-orang kafir Quraisy hanya bisa takjub dengan mata terbelalak. Mereka sama sekali tidak percaya dengan kejadian yang dilihatnya. "Ini Sihir!!!, Ya ini Sihir !!!" ujar beberapa orang di antara mereka.
Kesaksian Seorang Musafir
Setelah kejadian itu, di pagi harinya penduduk Makkah menjadi gempar. Semua orang membicarakan fenomena ajaib yang terjadi tadi malam. Di saat muslimin membicarakan keindahan dari fenomena itu, orang-orang kafir Quraisy justru masih tetap tidak percaya. Mereka menganggap jika peristiwa yang tadi malam terjadi adalah sihir dan tipuan mata belaka.
Beberapa orang di antara kafir Quraisy itu kemudian berkata, “Yang terjadi tadi malam hanyalah sihir. Sedangkan sihir pasti tidak akan sampai jauh pengaruhnya. Kita harus tanyakan kepada para musafir yang datang hari ini. Apakah peristiwa bulan terbelah semalam juga mereka melihatnya atau tidak dari kejauhan”. Mereka pun kemudian menunggu datangnya para musafir yang singgah di hari itu.
Tak berselang lama, para musafir dan pedagang yang menaiki unta kemudian datang. Orang-orang kafir Quraisy yang semenjak tadi malam menunggu mereka kemudian langsung bergumul dan mendekati mereka untuk bertanya perihal peristiwa bulan terbelah yang terjadi tadi malam. Apakah mereka juga menyaksikannya tadi malam.
Ternyata para musafir itu pun mengaku dengan jujur jika mereka juga melihat bulan yang terbelah menjadi dua bagian semalam. Dengan penuh semangat, musafir-musafir itu lalu menceritakan secara rinci tentang apa yang mereka saksikan tadi malam secara bergantian. Namun, meski kafir Quraisy itu sudah mendengarkan kesaksian para musafir, mereka tetap saja tidak percaya. Mereka malah mengatakan jika sihir Nabi Muhammad SAW telah mencapai langit. Karena bagi mereka yang selalu menggunakan akalnya, tidak mungkin Nabi Muhammad SAW membelah bulan dengan mudahnya menggunakan telunjuknya.
Orang-orang kafir Quraisy itu telah terkunci mata hatinya oleh kesombongan dan ke egoisannya sendiri-sendiri, sehingga meski sudah melihat sesuatu yang benar-benar nyata mereka saksikan sendiri, mereka tetap saja berpaling dan memungkiri.
Nah, itulah kisah Nabi Muhammad SAW membelah bulan menjadi dua bagian yang saya tulis ulang dari kisah teladan Islami. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga keimanan dan keislaman kita kian bertambah seiring dengan berkurangnya umur kita hidup di dunia ini.
Untuk memperkuat bukti kisah di atas, para ilmuwan & astronot NASA sudah menemukan tanda-tanda bulan itu pernah terbelah dua, silahkan Anda cari kemudian ketik "bulan terbelah 2 bagian", di youtube.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb... 🙏💞🙏
0 comments:
Posting Komentar